Skip to main content

4 Serum Antioxidant- Elsheskin- Review

4 Serum Antioxidant- Elsheskin- Review

Akhirnya Brand lokal Indonesia, Elsheskin meng-upgrade produk-produknya. Sudah cukup lama saya memantaw brand dari Jogja ini dibeberapa toko online dan website mereka yang pada akhirnya mengeluarkan serum baru dengan tampilan luar yang lebih berwarna dan juga ukuran yang lebih masuk akal.

Packing luar dari serum-serum terbaru mereka memang eye catching banget, hanya saja kardus luar dari botol serum mereka tidak sesuai harapan, bahan kardusnya aneh, tulisan atau keterangan produk sangat buram, hampir tidak terbaca, dan kardus kecil tersebut selalu rusak/penyok. Untungnya hanya kardus luarnya saja yang tidak baik menurut saya. Tidak seperti serum-serum keluaran lama mereka, botol serum terbaru mereka ini sangat kokoh dan bagus, terlihat mahal dan warnanya sangat menyenangkan dilihat.

Semua serum dibawah ini tidak menggunakan pewangi, essential oil, pewarna buatan.
Berikut adalah 4 serum Antioxidant versi terbaru dari Brand ELSHESKIN :

1. Elsheskin Acne Care Serum- 30 ml

Saya tidak tahu harus suka atau tidak dengan acne serum ini. Isi produknya seperti ada butiran-butiran pasir tipis sekali, saya harus shake sebelum pemakaian agar butiran pasirnya tidak muncul.
Walaupun mereka mengklaim produk ini sebagai acne serum, menurut saya serum ini tidak bisa dijadikan serum utama untuk pengobatan acne, karena tidak ada perubahan luar biasa pada acne yang cukup besar atau parah. 
bahan yang mereka targetkan untuk acne adalah galactosyl salicylate dan salicylic acid. Tidak ada keterangan berapa % kandungan BHA serum ini, Salicylic acid nya pun masih di urutan jauh di bawah ingredients list mereka.
Saya lebih suka menggunakan bahan BHA dalam bentuk toner seperti Cosrx BHA (4% Salicylate) Liquid/ Paula's Choice BHA toner 2%( salicylic acid) , sehingga membuat saya tidak melanjutkan serum acne care elsheskin ini.

Ingredients seperti niacinamide, peptide, aloe, propolis, segudang asiatic acid jadi satu di serum ini. Bahan-bahan tersebut sangat saya sukai karena kurang lebih dapat menenangkan dan mengurangi kemerahan untuk kulit sensitif yang rentan jerawat.
Repurchased? NO.

2. Elsheskin Daily boost antioxidant- 30ml

Kemasan luarnya kuning, jadi saya mengira ini adalah serum vitamin C tanpa membaca serum antioxidant apa pada serum ini. Dikarenakan cocok menggunakan ukuran mini 15 ml selama sebulan, sehingga saya melanjutkan pemakaian ukuran besar 30ml serum antioxiant ini.

Saya menggunakan serum ini hampir setiap malam, kadang saya gunakan pagi hari untuk  booster sunscreen saya.
Botol 15ml = habis selama 31 hari = 1x sehari
Botol 30ml = habis selama 4 bulan 19 hari = 1x sehari

Vitamin C versi terbaru dari brand lokal Elsheskin ini menggunakan 15% ethyl ascorbic acid. Baru kali ini saya menemukan brand lokal menggunakan kandungan vitamin C diatas 10%.
Ethyl ascorbic acid biasanya cocok digunakan semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif seperti saya, karena bahan ini lebih stabil dan tidak membuat kulit perih atau terasa terbakar seperti pure vitamin C (Ascorbic Acid).

Serum vitamin C dari Elsheskin ini adalah serum favorit saya. Saya terus kembali untuk membeli produk ini jika stock saya habis, karena isinya 30ml, dan ingredientsnya menakjubkan.

Bahan-bahan pendukung dari Vit. C ini sebagai booster pencerah kulit adalah :
- Niacinamide
- Alpha arbutin
- Ferulic acid
Repurchased ? YES.

3. Elsheskin Bakuchiol Revitilizing Serum- 30ml

Saya berharap mereka meng-upgrade kemasan serum yang satu ini. Saya pernah memberikan feedback ke customer service Elsheskin tentang kemasan botol pipet nya tidak saya sukai, mereka respon karena terlalu cair atau tidak memungkinkan untuk menggunakan kemasan pump seperti  botol tutup serum vitamin C mereka. Sangat tidak beralasan menurut saya, karena tekstur vitamin C mereka sangat cair tapi bisa menggunakan kemasan pump, dan banyak produk serum lainnya juga dapat menggunakan pump walaupun teksturnya lebih padat dari serum bakuchiol Elsheskin ini.

Yang saya suka dari serum ini memberikan hasil akhir glowing tanpa membuat wajah saya berminyak. Wajah terasa lebih halus, plump.
Bahan utama mereka adalah 5% bakuchiol. Bakuchiol merupakan bahan yang fungsinya hampir menyerupai retinoid/retinol yang menargetkan garis-garis halus, wrinkle. Jika kalian sama sekali tidak bisa menggunakan retinol karena kulit yang sangat sensitif, bakuchiol bisa menjadi alternatif lainnya.
Serum ini memberikan tambahan bahan-bahan yang mengesankan hati saya, seperti niacinamide, ethyl ascorbic acid (vit. c), peptide, ceramide, oat extract, centella.
Saya masih ragu untuk membeli kembali serum bakuchiol ini karena kemasan pipetnya, kenapa mereka menggunakan pipet jika ada bahan vitamin C nya?.
Repurchased ? No

4. Elsheskin - Oil Free Moisturizer- 30ml

Produk moisturizer ini bukan serum tapi teksturnya menyerupai serum Brand lokal RUBIENA Brightening serum yang berukuran 15ml. Maka dari itu saya memasukkan nya ke golongan serum elshekin saja .. hehe..
Ukuran pelembab ini terlalu imut untuk produk sejenis pelembab. Kebanyakan pelembab lokal selalu memberikan ukuran kecil pada produknya. Selebihnya, saya sangat suka kemasan tube pumpnya sangat memudahkan pemakaian.

Kebetulan saya memiliki jenis kulit berminyak sehingga saya tidak mengutamakan penggunaan pelembab pada wajah saya. Saya lebih menyukai penggunaan serum sebagai ganti krim pelembab. Trust me, it works for me.

Oil free moisturizer ini cocok digunakan pada jenis kulit berminyak seperti saya. Krim gel nya ringan, mudah di aplikasikan, mengontrol minyak berlebih tanpa membuat wajah menjadi kering.

FYI , jika menggunakan/ me-layer terlalu banyak produk water base di wajah, penggunaan pelembab dari elsheskin ini menjadi sangat lengket. 
Repurchased ? No

Full Ingredients silahkan buka di link website ini →www.elsheskin.com

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW - 3 JOYLAB Sunscreens

I bought these sunscreens because it says no fragrance dimana saya selalu mengutamakan skincare product saya free of fragrance. Inilah mengapa saya tertarik untuk mencoba sunscreens dari Brand JOYLAB. Awalnya saya tahu brand ini dari website sociolla.com dan setelah cek ingredients di website JOYLAB tidak ada tambahan pewangi dan pewarna buatan, tapi web sociolla error berhari hari setelah maintenance. Jadi saya memutuskan untuk membelinya di shopee mall . Setelah paket saya terima, saya langsung baca keterangan pada kemasan. Tertulis bahwa produk mereka diproduksi di Thailand . Mungkin sama seperti brand MADFORMAKEUP yang merupakan brand lokal tapi produksi German . Hmm, interesting. Results / Hasil dari 3 sunscreens Joylab: +Ke 3 sunscreen ini semuanya menghasilkan white cast, so be aware if you have medium or darker skin tone i believe 100% you won't like it. +If you don't mind the scent of citrus oil and has fair to light skin tone, you might try the Brighter S

sheet mask non perfume untuk kulit sensitif

Di awal muncul nya sheet mask korea, saya sempat tergila-gila dengan produk tersebut. Semua orang pakai sheet mask, sampai saya ikut-ikutan menggunakannya setiap malam sebelum tidur. Lalu muncul brand-brand korea yang memproduksi berbagai macam sheet mask sampai saya kewalahan mau pakai yang mana, lalu saya beli semua, buang-buang duit, lalu menyesal kemudian, ouch.  Kalau di ingat-ingat lagi rutinitas saya setiap hari dengan sheet mask benar-benar konyol, seperti kurang kerjaan, pengangguran yang pingin cepat kaya lalu putus asa melakukan segala cara. Di awal-awal pemakaian memang wajah terlihat semakin cerah dan kenyal. lama-lama kalau diteliti lebih lanjut, wajah saya kadang gatal, muncul kemerahan disebagian wajah, lalu jerawat nasi muncul, ternyata semua sheet mask yang saya coba dulu itu mengandung banyak parfum, fruit extract, bahkan essential oil, intinya adalah saya jadi alergi karena bahan pewangi tersebut. Kalau dipikir-pikir ngapain juga saya taroh pewangi di wajah s

9 Serum Lokal Terbaik Tanpa Pewangi

Salah satu kekurangan dari brand lokal adalah tidak mencantumkan full ingredients pada official website mereka. Sebelum saya membeli suatu produk, saya termasuk orang yang mengutamakan membaca komposisi lengkap suatu produk. Sangat disayangkan bahwa sebagian website lokal brand masih malas mencantumkan komposisi lengkap mereka ditiap produknya. Did you know, Dermatologist tested doesn't mean Dermatologist Approved  Semoga lokal brand membuang bahan-bahan seperti : -PARFUM -ESSENTIAL OILS -MENTHOL -DRY ALCOHOL -GOLD Komposisi tersebut diatas adalah bahan yang mengiritasi kulit. Seandainya saja kalian tidak malas mencari tahu tentang bahan-bahan tersebut, kalian akan menemukan banyak sumber yang mengatakan bahwa komposisi tersebut sama sekali tidak ada manfaat nya selain dapat mengiritasi kulit sensitive, memperparah kulit berjerawat. Tidak ada penelitian yang memberikan hasil positif untuk kulit atas bahan-bahan diatas. You don't need your face to smell like a bottle

5 Cleansing Oil Tanpa Pewangi

Fungsi dari cleansing oil ini sama seperti micellar water yaitu step pertama untuk membersihkan makeup, debu, sunscreen, waterproof mascara, eye liner, dan sebagainya. Perbedaannya adalah cleansing oil menggunakan bahan utama oil sebagai formula pembersihnya. Tidak seperti micellar water yang membutuhkan kapas, cleansing oil/minyak pembersih hanya digosokkan menggunakan tangan ke seluruh wajah dan leher, lalu dibilas, setelah itu lakukan step ke 2 yaitu mencuci wajah dengan facial wash. Dibawah ini adalah 5 produk cleansing oil bebas dari pewangi yang menjadi favorit saya: 1. Hada labo - Ultimate moisturizing cleansing oil- 100ml Cleansing oil dari Hada Labo ini memiliki bahan hyaluronic acid agar kulit wajah tetap lembab dan tidak mengandung bahan pewarna, pewangi. Sangat lembut di wajah sekaligus ampuh membersihkan makeup, waterproof mascara, sunscreen, dll. ------------------------------------- Ingredients : Ethylhexyl Palmitate, Triethylhexanoin, Sorbeth-30 Tetraiso